Cara Membersihkan Telinga Kucing

Diposting pada

Cara Membersihkan Telinga Kucing – Kebersihan pangkal kesehatan, begitulah pepatah lama berbunyi. Dengan menjaga kebersihan maka kita akan mendapatkan kesehatan. Hal tersebut tidak hanya berlaku untuk manusia, namun untuk semua mahluk hidup, tak terkecuali dengan kucing peliharaan kita.

Sebagai majikan, menjaga kebersihan kucing peliharaan merupakan sebuah kewajiban. Karena dengan menjaga kebersihannya, kita sudah membantu si kucing agar tetap sehat.

Membersihkan kucing tidak hanya pada bagian yang terlihat atau sekedar memandikannya saja, karena ada bagian-bagian kecil yang sering kali kotor dan tidak mendapatkan perhatian. Salah satunya yaitu pada bagian telinga kucing.

Jika kami perhatikan, ada banyak catlovers yang kurang perhatian terhadap telinga kucing dan membiarkan banyak kotoran. Padahal membiarkan telinga kucing kotor dapat menimbulkan berbagai permasalah karena timbunan kotoran bisa menjadi tempat tumbuh berkembangnya berbagai parasit seperti bakteri, jamur dan juga tungau.

Jadi sebagai majikan yang baik mari kita jaga dan rawat kucing dengan baik dan mari pelajari cara membersihkan telingan kucing yang akan Zonahewan.com bagikan dibawah ini.
 Cara Membersihkan Telinga Kucing

Cara Membersihkan Telinga Kucing

Sebelum membersihkan telinga kucing, ada beberapa peralatan yang harus di siapakan, diantaranya kapas / kain kasa dan obat pembersih telinga kucing.

Jika hal tersebut sudah siap, mari kita lanjut membersihkan telingan kucing.

Baca juga : Penyebab Kucing Tidur Terus Menerus

1. Pastikan Mood Kucing Baik

Hal pertama yang harus kita perhatikan yaitu mood si empus, pastikan kucing kita dalam keadaan senang atau tidak stress. Dengan begitu maka kucing akan lebih mudah ditenangkan dan proses pembersihan telinga pun bisa berjalan dengan aman.

Jika kucing dalam keadaan stress atau moodnya kurang baik akan cenderung berontak saat dipegang telingannya, karena kebanyakan kucing tidak suka kalau telinganya dibersihin.

Cara yang efektif agar si kucing mudah tenang yaitu dibawa di tempat yang sepi atau tidak berisih dan jika kalian takut berontak, kalian bisa membungkus kucing dengan haduk. Namun jangan terlalu dipaksakan, takutnya malah jadi stress..

2. Pegang Bagian atas Telinga

Jika kucing sudah tenang, silahkan pegang bagian atas telinga lalu balikan daun telinga kucing secara lembut hingga kalian bisa melihat kondisi bagian dalam telinga. Jika kucing berontak sebaiknya kalian tenangkan dan jangan dipaksa.

Saat melihat atau memeriksa bagian dalam telingan kucing disarankan dilakukan dengan kondisi cahaya yang bagus seperti dipinggir jendela atau dibawah lampu supaya bisa melihat kondisi telinga kucing dengan jelas.

3. Menetesi Telinga Kucing dengan Cairian Pembersih

Tahap ini merupakan langkah yang paling penting. Saat menetesi telingan kucing menggunakan obat pembersih telinga sebaiknya dibaca dulu aturan pakai seperti dosis obat, dll. Jangan sampai niat membersihkan telinga kucing malah membuat kucing jadi celaka.

Tetesi telinga kucing secara bergantian, untuk bagian mana yang ditetesi kalian bisa lihat gambar dibawah ini. Atau lihat pada keterangan obat yang digunakan.

Menetesi Telinga Kucing dengan Cairian Pembersih

Setelah di teteskan diamkan beberapa saat supaya obatnya bereaksi.

4. Pijat Lembut Telinga si Kucing

Setelah ditetesi dengan obat, sekarang kita pijat pangkal telinga kucing kurang lebih 20-40 detik supaya obat pembersih kotoran tersebut bekerja dengan baik.

Pastikan kalian memijatnya dengan lembut dan jangan berlebihan karena bisa menyakiti si kucing.

5. Berikan Waktu untuk Kucing Beristirahat

Biarkan kucing beristirahat sejenak, biasanya kucing akan menggelengkan kepalanya. Hal tersebut akan membantu keluarnya kotoran yang ada di dalam telinga kucing tersebut.

Jika dirasa sudah cukup, sekarang dekati lagi si kucing dan berikan kondisi yang nyaman dan buat kucing menurut kembali.

6. Bersihkan Sisa Kotoran di Telinga Kucing dengan Kapas

Langkah selanjutnya yaitu membersihkan sisa kotoran yang masih menempel pada telinga kucing dengan menggunakan kapas atau kain kasa.  Namun sebelum digunakan, lembabkan dulu kapas atau kain kasa yang akan digunakan.

Yang perlu diperhatikan yaitu jangan memasukan kapas terlalu dalam saat mengeluarkan kotoran. Tujuannya supaya tidak merusak lapisan yang ada dilubang telinga seperti gendang, dll. Selain itu jika terlalu dalam, kotoran malah akan menumpuk di dalam telinga.

7. Berikan Kasih Sayang

Jika semua proses diatas sudah selesai, jangan lupa berikan kasih sayang pada si kucing supaya rileks kembali dengan cara mengusapnya, memberinya makan dan minum, atau berikan si empus mainan.

Baca juga : Cara Mengobati Luka Pada Kucing

Membersihkan Telingan Kucing yang Berair

Cara yang sudah saya jelaskan diatas digunakan untuk kotoran kucing yang kering. Untuk membersihkan kotoran telinga kucing bersifat cair menggunakan metode hisap atau suction.

Metode hisap atau suction membutuhkan alat atau mesih pengisap khusus.

Metode ini juga bisa dilakukan dengan memasukan cairan ceruminolitik yang berfungsi untuk menghancurkan kotoran di dalam telinga. Namun cairan tersebut harus dikeluarkan kembali bersama dengan kotoran.

Catatan :

  1. Bersihkan kotoran telinga kucing secara rutin dan berkala (2-4 minggu sekali) atau ketika telinga si kucing terlihat kotor.
  2. Bawa kucing ke dokter hewan jika dirasa ragu dalam membersihkannya.
  3. Gunakan metode yang tepat dalam membersihkan telinga kucing, sesuai dengan kondisi kotoran yang ada (cair/kering).
  4. Kotoran pada telinga yang menumpuk dapat mengakibatkan kucing kurang pendengaran dan berbagai penyakit lain.

Demikianlah pembahasan kita tentang cara membersihkan telinga kucing sendiri, semoga cara tersebut dapat membantu teman-teman dalam menjaga kebersihan dan kesehatan kucing kesayangan. Simak terus pawanghewan.co untuk menemuka artikel menarik lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *