Cara Merawat Burung Cipoh – Burung cipoh atau yang kita kenal dengan burung sirtu sangat populer di Indonesia. Para kicaumania tertarik pada burung kecil berwarna hijau zaitun tersebut karena suaranya yang khas.
Burung cipoh biasanya dipelihara untuk dijadikan burung kontes, namun ada juga yang hanya sekedar hobi dan menjadi hiburan semata dirumah.
Para kicaumania biasanya memelihara burung ini ketika masih bakalan. Alasanya yaitu agar lebih mudah dijinakan dan bisa di setting sesuai dengan keinginan kita.
Untuk membuat burung cipoh menjadi gacor dan rajin bunyi tidak semudah membeli burung yang sudah jadi, perlu usaha yang tidak sebentar.
Nah, untuk sobat yang belum paham bagaimana cara merawat burung cipoh bahan / bakalan supaya cepat gacor dan rajin bunyi jangan khawatir, karena dibawah ini saya akan mengulas cara-cara tersebut secara lengkap.
Jadi mari simak artikel berikut ini.
Daftar Isi :
Cara Merawat Burung Cipoh Agar Cepat Gacor dan Jinak
Burung cipoh atau sirtu dipasaran pada umumnya dijual saat masih bahan, namun jika dirawat dengan benar suara burung cipoh bisa bagus dan enak di dengar.
Untuk membatu temant-teman yang masih pemula, berikut ini beberapa cara perawat cipoh yang baik.
1. Penjinakan
Proses pertama yang harus kita lakukan yaitu menjinakan burung cipoh tersebut. Burung yang sudah jinak tentu tidak akan ketakutan atau kelabakan ketika pemiliknya mendekati sangkar.
Artinya mental burung sudah terlatih sehingga tidak takut lagi dengan manusia, dengan begitu burung akan lebih berani mengeluarkan suaranya.
Lalu bagaimana cara membuat burung cipoh jinak? berikut ulasanya.
1 Penggunaan Tenggeran
Untuk menjinakan burung yang masih bahan, sebaiknya gunakan tenggeran tunggal terlebih dulu didalam sangkarnya. Tenggeran tunggal bisa membantu mempercepat proses latihan atau penjinakan burung bakalan.
Sedangkan penggunaan dua tenggeran untuk burung bakalan tidak direkomendasikan sebab bisa membuat burung semakin susah untuk dijinakan.
2. Penggunaan Sangkar
Agar proses penjinakan lebih cepat dan efektif sebaiknya gunakan ukuran yang sangkar yang tepat. Untuk burung cipoh sendiri bisa gunakan sangkar ukura kecil.
Sangkar yang besar akan membuat burung semakin liar, aktif dan susah dijinakan. Jadi apabila sudah terlajut menggunakan sangkar yang besar, sebaiknya segera ganti dengan ukruan yang lebih kecil.
3. Penempatan Sangkar
Tidak hanya ukuran sangkar dan tenggeran saja yang penting, namun lokasi penempatan sangkar juga harus sobat perhatikan. Terlebih jika sobat memelihara burung yang belum jinak lebih dari satu. Jangan digantang saling berdekat sebab hal tersebut akan membuat kondisi burung semakin liar.
Sebaiknya di gantang saling berjauhan atau tidak bisa melihat satu dengan yang lainnya. Lebih bagus lagi jika burung cipoh yang belum jinak digantang didekat burung yang sudah jinak.
Dengan cara tersebut burung bakalan akan melihat sobat memberikan makan langsung pada burung yang sudah jinak sehingga burung bakalan akan belajar dan perlahan tidak takut lagi dengan orang.
4. Posisi Sangkar
Gantang burung bakalan yang dilatih jinak lebih rendah dibanding burung lain. Tujuanya supaya burung lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan.
Pada malam hari letakan sangkar burung dilantai dalam ruangan yang ramai dengan aktifitas keluarga. Hal ini bertujuan untuk membuat burung beradaptasi dengan aktifitas manusia. Tapi perhatikan keselamtan burung ya, jangan sampai ada predator seperti kucing atau sejenisnya.
5. Cara Memandikan
Burung yang masih giras sebaiknya dimadikan beberapa kali dalam sehari. Cara memandikan yang efektif untuk penjinakan yaitu dengan cara dipegang lalu seprot menggunakan sprayer hingga basah kuyup. Saat masih basah kuyup segera berikan pakan menggunakan tangan secara langsung.
Itulah cara menjinakan burung cipoh yang giras supaya perawatan selanjutnya lebih mudah.
2. Pengembunan Rutin
Pengembunan akan memberikan sensasi asri pada burung karena bisa menghirup udara pagi yang masih berembun. Proses ini harus dilakukan secara rutin agar burung lebih sehat.
Pengembunan bisa sobat lakukan beberapa menit sebelum matahari terbit dengan posisi sangkar langsung terpapar sinar matahari.
Sinar matahari sangat bagus untuk kesehatan burung dan membuat burung lebih berenergi sehingga dapat berkicau dengan lantang.
Ketika matahari sudah terlihat, burung cipoh segera diberi pakan berupa serangga seperti jangkrik, ulat hongkong atau keroto.
3. Penjemuran
Proses pengembunan tersebut dilanjutkan dengan penjemuran. Durasi penjemuran yang bagus yaitu sekitaar 1-2 jam sejak burung terkena sinar matahari pertama. Jangan menjemur burung ketika sinar matahari terasa terik.
Setelah selesai dijemur selanjutnya burung diangin-anginkan diteras rumah atau tempat yang teduh lain seperti di cabang pohon. Gantang sangkar lebih tinggi dari sangkar lain agar burung terpancing untuk berkicau.
4. Pemberian Pakan
Pakan merupakan salah satu faktor untuk membuat burung cipoh menjadi gacor. Oleh karena itu sobat harus memberikan pakan yang tepat.
Pada dasarnya cipoh merupakan burung pemakan serangga, namun ia juga terkanal pemilih soal pakan. Jadi sebaiknya berikan cipoh pakan yang disukainya supaya burung merasa senang.
Beberapa pakan favorite burung cipoh yaitu:
- Jangkrik ukuran kecil
- Ulat kandang
- Kroto segar
- Belalang hijau ukuran kecil
Sesuaikan takaran pakan tersebut dengan kebutuhan sehari-hari. Selain pakan serangga, sobat juga bisa melatih cipoh memakan voer agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi. Berikut ini caranya :
1 cepuk voer, 1 sendok teh ulat kandang dan 1/2 sendok teh kroto segar masuk kedalam blender dan giling semua bahan hingga tercampur rata.
Sebelum diberikan pada burung tambahkan BirdVit untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga stamina burung.
5. Memancing Bunyi
Cara ampuh untuk membuat burung cipoh bahan cepat bunyi yaitu dengan memelihara lebih dari satu ekor cipoh. Tapi apabila tidak memiliki waktu merawat banyak burung, sobat bisa memanfaatkan suara burung cipoh mp3 yang pernah saya bagikan.
Dengan memanfaatkan suara tersebut sobat bisa memancing burung cipoh kesayangan supaya buka paruh.
Waktu yang bagus untuk memancing cipoh bunyi menggunakan rekaman suara cipoh yaitu :
- Pagi hari saat burung dijemur.
- Siang hari ketika burung diangin-anginkan atau digantang di tempat teduh.
- Sore hari setelah burung diberi pakan tambahan.
Demikianlah cara merawat burung cipoh bahan supaya gacor dan cepat jinak. Semoga apa yang sudah saya sampaikan dalam artikel ini dapat bermanfaat. Salam kicau.