Bahaya Bulu Kucing Bagi Manusia – Ketika ingin memelihara kucing biasanya seseorang akan merasa takut dikarenakan banyaknya mitos yang beredar terkait bahaya bulu kucing persia, bahaya bulu kucing bagi anak kecil, apakah bulu kucing berbahaya menurut islam, bahaya bulu kucing bagi ibu hamil, bahaya bulu kucing bagi pria, akibat bulu kucing masuk ke hidung, bahaya bulu kucing rontok dan cara mengatasi bahaya bulu kucing. Untuk itu pada kesempatan yang baik ini admin akan mengulas tentang Bahaya Bulu Kucing Bagi Manusia menurut Dokter Terpercaya !
Kucing merupakan hewan peliharaan yang sangat cute dan menggemaskan. Tidak hanya karena tingkahnya yang lucu, keunikan kucing nampak dari tampilan visualnya dan juga bulunya yang indah. Bulunya yang panjang dan indah menjadi daya tarik tesendiri bagi pecinta kucing.
Jika tidak dijaga kebersihannya bulu atau rambut yang ada pada kucing dapat menjadi sarang bakteri dan penyakit. Bakteri dan penyakit inilah yang kemudian juga dapat berbahaya bagi manusia.
Menurut sumber terpercaya yakni Alodokter kami telah merangkum beberapa penyakit dari bulu kucing yang berbahaya bagi manusia. Yuk langsung saja kita simak ulasan selengkapnya !
Baca juga : Suara Anakan Kucing
Daftar Isi :
Bahaya Bulu Kucing Bagi Manusia
Berikut beberapa penyakit yang dapat ditularkan melalui bulu kucing :
1. Penyakit Cakar Kucing (Cat Scratch Sisease)
Cat Scratch Sisease atau yang dikenal dengan Penyakit Cakar Kucing merupakan salah satu penyakit kucing yang ditularkan melalui cakaran, gigitan bahkan bulu kucing. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Bartonella Henselae yang berpindah dari hewan ke manusia.
Ciri-ciri yang akan nampak dari penyakit ini adalah benjolan kecil dalam kurun waktu 10 hari yang kemudian diiringi dengan mual, muntah, demam serta radang.
Penyakit ini dapat menghinggapi manusia dengan daya tahan tubuh yang lemah. Jika anda memiliki daya tahan tubuh yang bagus kemungkinan tertular penyakit ini sangatlah kecil.
2. Ringworm
Yang kedua adalah Ringworm atau yang biasa disebu dengan kurap. Ringworm merupakan penyakit infeksi yang ditularkan lewat bulu kucing.
Tanda-tanda yang muncul apabila terserang penyakit ini adalah nampak lingkaran kecil pada kulit dan terasa gatal, berwarna coklat kemudian bersisik. Penyakit kucing satu ini dapat menular ke manusia loh.
3. Tokso
Virus tokso atau toksoplasma merupakan salah satu virus yang berbahaya yang ditularkan melalui kucing. Meski tidak ditularkan lewat bulu namun sangat penting bagi pemilik kucing untuk menjaga kebersihan badanya agar virus ini tidak dapat menginfeksi kucing.
4. Bahaya Bulu Kucing Bagi Ibu Hamil
Virus atau penyakit yang bersumber dari parasit yang ada pada bulu kucing dapat menyebabkan cacat untuk bayi lahir dan rentan mengalami keguguran. Oleh karena itu bulu kucing cukup berbahaya bagi ibu hamil.
5. Asma
Penyakit asma ternyata dapat disebabkan karena alergi terhadap bulu kucing. Bagi sobat yang menderita penyakit ini sebaiknya berhati-hati terhadap bulu kucing.
6. Alergi
Bagi seseorang yang sensitif, bulu kucing dapat menimbulkan alergi. Sebenarnya dampak yang di timbulkan tidak terlalu nampak jelas namun gejalanya dapat berupa flu, batuk, pilek, dan juga gatal.
Baca juga : Cara Melatih Kucing Buang Air di Litterbox
Cara Menghindari Bahaya Bulu Kucing
Untuk mencegah terjadinya penyakit menular ke manusia melalui bulu kucing, terdapat beberapa langkah pencegahakn yang dapat sobat lakukan diantaranya adalah:
1. Memberi Makanan dan Minuman yang Sehat
Memberikan makanan serta minuman yang sehat akan mencegah berkembangnya virus dan penyakit. Apabila makanan terkontaminasi oleh bakteri akan sangat berdampak bagi kesehatan kucing. Oleh karena itu menjaga asupan nutrisi kepada kucing sangatlah penting agar kucing terhindar dari penyakit.
2. Memandikan Kucing
Untuk mencegah penyakit berkembang biak pada tubuh kucing. Memandikan kucing secara berkala dapat membersihkan tubuh kucing dari bakteri, virus dan penyakit. Sehingga sangat dianjurkan bagi pemilik kucing untuk menjaga kebersihan.
3. Vaksin
Cara jitu untuk menghindarkan kucing dari penyakit adalah dengan memberinya vaksin. Vaksinasi yang diberikan pada kucing dapat menambah kekebalan tubuh kucing. Apabila daya tahan tubuhnya baik maka penyakit tidak mudah menyerang kucing.
4. Sediakan Tempat Pup Khusus
Kotoran kucing dapat menjadi sarang penyakit. Sediakanlah tempat khusus untuk pup kucing dan ganti setiap hari agar kucing terhindar dari penyakit. Penyakit toxoplasma dapat ditularkan melalui kotoran kucing oleh sebab itu jaga kebersihan kandang, lingkungan dan tempat pup kucing.
Demikian informasi yang dapat kami sajikan, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat. Sampai jumpa pada artikel Zonahewan.com selanjutnya ya 🙂
