Cara Ternak Lovebird Agar Cepat Bertelur

Diposting pada

Cara Ternak Lovebird – Burung cinta atau yang lebih dikenal dengan nama Lovebird merupakan salah satu jenis burung pengicau paruh bengkok yang populer di Indonesia.

Akhir-akhir ini popularitas lovebird semakin meningkat, ditandai dengan banyaknya permintaan lovebird dipasar burung.

Hal ini bisa menjadi sebuah peluang usaha yang menjanjikan bagi kicaumania yang mau membudidayakan lovebird.

Nah, apabila sobat ingin menjadi salah satu pembudidaya lovebird tentu harus mengetahui tata caranya.

Dan dibawah ini saya akan sharing tentang cara beternak lovebird berbagai metode, jadi simak dengan baik ya..

Cara Ternak Lovebird

Cara Ternak Lovebird Agar Cepat Bertelur

Untuk memulai ternak burung lovebird ada beberapa hal yang harus sobat persiapakan terlebih dulu. Diantaranya,

  1. Sarana dan prasarana (ex: kandang lovebird )
  2. Pakan lovebird
  3. Minum lovebird
  4. Memilih indukan
  5. Menjodohkan lovebird
  6. Proses pengeraman
  7. Cara menghangatkan kandang lovebird
  8. Hand feeding

Semua point diatas wajib sobat pelajari dan sipakan sebelum memulai ternak. Dan berikut ini penjelasannya,

1. Sarana dan Prasanan

Sebelum mulai beternak lovebird tentu sobat harus menyiapkan sarana dan prasarananya dulu. Berikut ini daftar sarana dan prasarana yang mesti disiapkan :

Kandang Ternak Lovebird

Kandang Ternak Lovebird

Untuk beternak lovebird standar atau hanya sepasang, pada umumnya menggunakan kandang dengan ukuran 60 cm x 40 cm x 40 cm. Sobat dapat membeli kandang tersebut dipasar atau toko burung. Beberapa merk kandang ternak lovebird yang sering digunakan yaitu Best One, Sweet, BnR, Boom, dan sebagainya.

Contoh Kandang Ternak Lovebird Koloni

Sedangkan untuk ternak lovebird koloni (lebih dari sepasang), kandang yang diperlukan tentu harus lebih luas. Pada umumnya peternak menggunakan kandang berukuran 2 m x 1.5 m x 1 m. Dengan ukuran tersebut sobat bisa memasukan 5 pasang lovebird.

Apabila memiliki idukan lebih dari 5 pasang sebaiknya menggunakan ukuran yang lebih luas lagi, misalnya 3 m x 2 m x 2 m.

Perlengkapan untuk bertelur (glodok)

Glodok atau tempat lovebird membuat sarang dan bertelur biasanya berukuran 30 cm x 20 cm x 20 cm. Namun ada juga yang menggunakan ukuran 25 cm x 20 cm x 25 cm.

Sobat bisa menggunakan salah satu ukuran tersebut atau menggunakan ukuran sendiri, yang terpenting jangan terlalu kecil supaya lovebird nyaman.

Tempat pakan dan minum lovebird

Untuk tempat pakan dan minum sobat bisa membelinya di toko burung. Ada juga yang menyediakan tempat pakan dan minum khusus untuk ternak lovebird koloni.

Tangkringan yang harus ada didalam kandang lovebird

Bukan hal baru lagi, sudah kondratnya burung bertengger di tangkringan. Jadi sebaiknya sobat harus membuat tangkringan yang nyaman didalam sangkar ternak.

2. Pakan Lovebird

Salah satu cara ternak lovebird agar cepat bertelur yaitu dengan memberikan pakan yang tepat. Secara umum pakan lovebird ternak dibagi menjadi 2, yaitu pakan untuk lovebird indukan dan pakan untuk lovebird anakan.

Pakan Lovebird Indukan

Pakan Indukan Lovebird

Pakan lovebird indukan harus diperhatikan dengan baik, terlebih setelah telur menetas. Sebab indukan lovebird akan melolohkan yang dikonsumsinya pada anak-anaknya.

Jenis makanan yang diberikan pada indukan lovebird umumnya berupa milet/lifur, canary seed, jewawut, jagung muda, biji bunga matahari, biji sawi, kacang merah, kacang hijau, biji kedelai, taoge, dll.

Sedangkan makanan yang tidak boleh diberikan burung pengicau seperti lovebird diantaran :

  • Makanan yang banyak mengandung gula,
  • Makanan dengan kadar minyak yang tinggi,
  • Buah alpukat,
  • Biji kopi ataupun bubuk kopi,
  • dan Teh.

Selain memberikan jenis-jenis pakan yang bagus tersebut, sobat juga harus memberikan multivitamin untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Dengan begitu daya tahan tubuh burung akan terjaga sehingga kebal dari serangan penyakit.

Pakan Lovebird Anakan

Untuk pakan lovebird anakan sebenarnya sudah saya bahas di artikel Cara Merawat Lovebird Anakan. Jadi silahkan baca artikel tersebut karena pembahasannya cukup lengkap. Sedangkan pada artikel ini saya hanya mengulasnya sedikit.

Pakan lovebird anakan pada umumnya bisa membuat sendiri menggunakan campuran beberapa bahan seperti bubur bayi instan (SUN), tepung jagung, voer fancy, canary post, vita chick dan neobro.

Namun agar lebih mudah sobat bisa membeli pakan lolohan pabrikan yang dijual di toko burung. Beberapa merk pakan lolohan terkenal diataranya, NutriBird A21 dan Maxx Power.

Cara pemberian pakan pada anakan lovebird bisa dilakukan setelah umur 10 hari dengan cara memisahkan dari Indukannya.

Untuk tahap awal, berikan pakan anakan lovebird yang agak encer (tidak kental) karena sistem pencernaannya masih lemah. Dengan seiring bertambahnya umur berikan pakan yang lebih kental.

Gunakan alat khsusus untuk meloloh lovebird, umumnya menggunakan spet.

Berikan pakan setiap 4 jam sekali, misalnya sobat memberikan pakan jam 06.00, selanjutnya berikan pakan pada jam 10.00, 14.00, 18.00 dan terakhir jam 23.00.

Pakan Tambahan Lovebird

Pakan Tambahan Lovebird

Pakan tambahan atau Extra Food (EF) sangat berguna untuk melengkapi nutrisi lovebird. Dan berikut ini daftar EF yang bisa sobat berikan pada lovebird kesayangan.

  • Buah-Buahan
    Selain memakan biji-bijian, lovebird juga suka memakan buah-buahan. Para kicaumania biasanya memberikan buah sebagai makanan tambahan. Buah-buahan yang direkomendasikan untuk diberikan pada lovebird, diataranya buah apel, pir, pisang, anggur, pepaya, stroberi, melon, mangga dan kiwi.
  • Sayuran
    Sayuran merupakan pakan tambahan yang bagus untuk lovebird. Jenis sayuran yang sering diberikan pada lovebird yaitu sawi, tomat, jagung muda, bayam, wortel, kecambah, selada air, timun dan kangkung.
  • Vitamin dan Mineral
    Cara membuat lovebird agar cepat bertelur biasanya dengan cara memberikan asupan vitamin dan mineral yang cukup. Multivitamin bisa sobat berikan dengan dosis yang kecil. Caranya dengan meneteskannya kedalam minuman.

3. Pemberian Minum Lovebird

Air merupakan sumber kehidupan, jadi tidak mungkin makhluk hidup lepas dari air. Jadi selain memberikan pakan yang baik, kita juga harus memberikan air minum kepada lovebird.

Berikan lovebird air bersih dan steril, jangan berikan air bekas rumah tangga yang mengandung bahan-bahan yang berbahaya untuk pencernaan.

Sebaiknya berikan juga multivitamin atau suplemen supaya kesehatan levobird semakin terjaga.

4. Cara Memilih Indukan Lovebird

Cara Memilih Indukan

Tahap selanjutnya yaitu pemilihan indukan. Untuk menghasilkan anakan lovebird yang berkualitas tentu harus memiliki indukan lovebird yang berkualitas juga.

Lovebird merupakan burung yang bersifat monogami atau hidup dengan satu pasangan. Artinya 1 jantan lovebird hanya tertarik pada 1 betina lovebird. Oleh sebab itu sobat harus tahu cara membedakan lovebird jantan dan betina yang berkualitas.

Berikut ini kriteria lovebird yang bagus untuk dijadikan indukan :

  • Memilih Jenis Lovebird Terbaik
    Beberapa jenis lovebird yang populer di Indonesia yaitu lovebird leher kuning, lovebird black collared, lovebird muka salem, lovebird abisinia, lovebird madagaskar, lovebird topeng dan lovebird biola.
  • Perhatikan Usia Lovebird
    Untuk dijadikan indukan, sebaiknya pilih lovebird yang berusia kurang lebih 1 tahun. Usahakan lovebird jantan lebih tua dari lovebird betinanya.
  • Dapatkan Sepasang Lovebird
    Apabila membeli indukan disatu tempat sebaiknya beli yang sudah berpasangan supaya tidak perlu menjodohkannya lagi. Namun apabila tidak ada ya tidak masalah.
  • Memilih Lovebird yang Sehat
    Pilihlah lovebird yang sehat, perhatikan dengan baik setiap bagian tubuh burung tersebut. Jangan sampai sobat memilih indukan lovebird yang terjangkit penyakit atau tidak sempurna secara fisik maupun mental.
  • Memilih Lovebird yang Gesit
    Lovebird yang sehat biasanya aktif dan gesit.
  • Lovebird Gacor
    Point yang terakhir ini sangat penting, karena kemampuan induk biasanya akan menurun pada anaknya. Jadi sebaiknya cara indukan lovebird yang pandai berkicau. Lihat juga contoh suara burung lovebird gacor pada artikel yang sudah saya bagikan sebelumnya.

5. Cara Menjodohkan Lovebird

Cara Menjodohkan Lovebird

Cara agar lovebird cepat bertelur yaitu dengan menjodohkannya. Ada 2 cara penjodohan yang sering dilakukan para peternak, antara lain :

Lovebird Memilih Pasangan Sendiri

Umumnya cara ternak lovebird koloni yang menggunakan metode ini, karena dibutuhkan kapasitas lovebird yang banyak serta kandang yang luas.

Cara ini membiarkan lovebird untuk memilih pasangannya sendiri dan penjodohan seperti ini biasanya menghasilkan pasangan yang lebih serasi.

Menjodohkan Lovebird Sesuai Dengan Keinginan Peternak

Cara yang kedua ini dilakukan ketika sobat membeli indukan lovebird dari tempat yang berbeda.

Proses penjodohannya pun tidak boleh asal-asalan, harus dilakukan dengan cara yang tepat.

Pertama-tama masukan lovebird dikandang yang berbeda lalu gantung ditempat yang berdekatan.

Perhatikan tingkahlaku kedua burung tersebut, apabila sudah menunjukan saling ketertarikan, selanjutnya satukan lovebird dikandang ternak.

Apabila lovebird berjodo, tak lama kemudia akan membuat sarang dan bertelur.

6. Proses Pengeraman

Proses Pengeraman

Setelah berjodoh pada umumnya lovebird akan kawin, membuat sarang dan bertelur.

Setelah berterlur proses selanjutnya yaitu pengeraman yang terjadi dalam glodok.

Umumnya proses pengeraman akan berlangsung selama 21-25 hari, adapula yang lebih dari 25 hari. Biasanya terjadi karena telur terakhir keluar setelah telur pertama menetas. Jumlah teluar yang dihasilkan rata-rata 8 butir telur.

Pada masa pengeraman peran indukan betina akan lebih aktif dibandingkan jantan. Indukan jantan biasanya hanya keluar masuk meloloh indukan betina dan berjaga didepan glodok.

Indukan lovebird yang baru pertama kali bertelur biasanya akan mengalami kegagalan seperti ada telur yang tidak menetas dan gagal membesarkan anakan. Hal ini dikarena indukan belum bepengalaman.

Adapun faktor lain yang mungkin mengakibatkan telur tidak menetas antara lain:

  • Lovebird bejenis kelamin sama (betina).
  • Lovebird jantan fertile/mandul.
  • Terganggu pada saat pengeraman.

Agar pengeraman dan pembesaran berjalan dengan baik, sebaiknya hindari beberapa faktor berikut ini :

  • Jangan sering membuka glodok, jika sobat ingin melihat jumlah telur dalam glodok cukup sesekali agar burung tidak stress.
  • Stok makanan dan miniman lovebird harus selalu ada
  • Di butuhkan perhatian khusus jika ada anakan yang lebih kecil dari yang lain, karena rentan terinjak dan tidak tersuapi makanan oleh induk.

7. Hand Feeding Anakan Lovebird

Hand Feeding

Hand Feeding adalah memberikan makan anakan lovebird secara langsung atau lebih populer dengan meloloh anakan lovebird. Tujuannya antara lain :

  • Agar anakan lovebird mudah dijinakan
  • Lovebird dapat mudah beradaptasi dengan lingkungan dan manusia
  • Meminimalisir kematian anak lovebird di usia dini (1-10 hari)
  • Mempercepat siklus produksi dari indukan
  • dan lain sebagainya

Anakan lovebird yang siap untuk menjalani proses hand feeding ini berumur kurang lebih 2 minggu setelah menetas, tatapi ada pula yang kurang dari 2 minggu.

Peralatan yang dibutuhkan :

  • Spuit / spet,
  • karet pentil sepeda (dipasang diujung spuit),
  • kotak inkubator atau bisa juga kardus yang di beri alas kain agar anakan merasa nyaman,
  • termometer (untuk melihat suhu kotak inkubator),
  • pakan lovebird

Langkah melakukan hand feeding :

  1. Siapkan tisu atau kain lap
  2. Buat adonan pakan lolohan yang sedikit hangat dan agak encer. Tingkat kekentalan bertambah seiring bertambahnya umur burung.
  3. Masukan adonan pakan lolohan tersebut kedalam spuit yang ujungnya diberi karet pentil. Lalu lolohkan pada anakan lovebird setiap 4 jam sekali.

Demikianlah rangkaian cara ternak lovebird agar cepat bertelur lengkap. Silahkan inprovisasi sendiri sesuai pengetahuan sobat. Semoga apa yang sudah saya tuliskan pada artikel ini dapat menjadi informasi yang bermanfaat dan jangan lupa simak terus Zonahewan.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *