Cara Menjinakan Burung Gereja

Diposting pada

Cara Menjinakan Burung Gereja – Meski hidup wilayah padat penduduk, burung gereja tetap liar dan takut saat ada manusia yang mendekatinya.

Sudah banyak kicaumania yang menangkap dan mencoba menjinakan burung gereja, namun hanya sedikit saja yang berhasil.

Padahal jika sobat ingin memiliki burung gereja yang gacor, salah satu syaratnya yaitu burung harus jinak.

Saat burung sudah jinak, maka lebih mudah untuk dilatih ataupun diisi dengan suara masteran.

Ada banyak faktor yang membuat burung mungil tersebut gagal jinak, mulai dari salah penempatan sangkar, pemberian pakan yang kurang tepat, dan lain sebagainya.

Karena permasalahan tersebut mimin Zonahewan.com tertarik untuk membagikan tips dan trik menjinakan burung gereja tangkapan liar atau hasil hunting di pasar burung. Bagi yang sudah penasaran, silahkan simak tips berikut ini.

Cara Menjinakan Burung Gereja Liar

Cara Menjinakan Burung Gereja Liar

Menjinakan burung liar memang tidak mudah, membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Oleh karena itu sobat kicau jangan mudah putus asa ketika sedang berusaha menjinakan seekor burung, termasuk ketika mejinakan burung gereja.

Berikut ini beberapa tips yang bisa sobat terapkan untuk menjinakan burung gereja.

1. Gunakan Sangkar ukuran Kecil

Pada saat mendapatkan burung gereja, baik dari membeli dipasar atau menangkapnya di alam liar, sebaiknya segera masukan kedalam sangkar ukuran kecil.

Hal ini bertujuan supaya burung lebih udah untuk dijinakan. Apabila menggunakan sangakar yang besar, burung akan sulit dijinakan karena burung cenderung tidak mau diam.

2. Gantung Sangkar di Tempat Sepi

Berbeda dengan cara menjinakan burung kicau lain yang harus digantang ditempat ramai orang.

Karena burung gereja sudah terbiasa dengan keberadaan manusia, jadi akan lebih efektif jika burung digantung ditempat yang sepi.

Tujuannya supaya burung merasa tenang, nyaman dan bisa melihat lingkungan sekitar untuk beradaptasi sangkarnya.

3. Penjemuran

Agar burung tetap sehat dan terhindar dari penyakit, sebaiknya burung dijemur pada pagi hari. Durasi menjemur burung gereja tidak perlu lama, cukup 5-10 menit saja.

Akan tetapi ada yang perlu perhatikan dalam proses menjemur burung tersebut, pastikan tempat untuk menjemur burung terhindar dari burung gereja liar. Kenapa? Supaya burung gereja yang sedang sobat jinakan tidak ikut liar.

Selain itu, pada saat burung dijemur sobat bisa sesekali menggoda burung dengan tangan. Setelah proses pejemuran selesai, kembalikan burung pada tempatnya semula, jangan menggantangnya diluar rumah.

4. Pemberian Pakan

Tips selanjutnya yaitu memberikan pakan dengan cara menyuapinya / melolohnya. Cara ini cukup efektif untuk membuat burung tidak takut lagi dengan manusia.

Yang perlu sobat lakukan yaitu mengambil sepotong lidi untuk menyuapi burung gereja pakan jangkrik dan ulat hongkong. Pada pagi hari cukup berikan 1 ekor jangkrik dan 2-3 ekor ulat hongkong.

Setelah burung terbiasa memakan jangkrik dari lidi, selanjutnya coba berikan jangkrik dan ulat hongkong langsung dari tangan kita.

Apabila burung mau memakan makanan dari tangan langsung, sobat bisa memberinya makan dengan cara memegangnya secara langsung sambil mebelai-belai si burung.

Baca juga :

Kesimpulan

Jadi kesimpulan dari cara menjinakan burung gereja diatas yaitu :

  • Gunakan sangkar ukuran kecil atau sedang.
  • Gantang burung ditempat sepi, tujuannya supaya burung nyaman dan tidak bertemu dengan burung gereja liar. Ini sangat penting!
  • Proses oenjemuran berfungsi agar burung teteap sehat. Selain itu biasanya setelah berjemur, burung akan merasa lapar.
  • Usahakan burung memakan makanan dari tangan kita langsung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *