Cara merawat kacer mabung – Semua jenis burung pengicau pasti akan mengalami masa mabung atau proses rontoknya bulu lama dan akan berganti bulu baru, termasuk burung kacer.
Merawat burung mabung itu gampang-gampang susah. Bagi kicaumania senior mungkin hal semacam ini gampang, namun bagi para pemula pasti cenderung susah.
Perawatan kacer mabung harus dilakukan dengan benar, sebab akan mempengaruhi kualitas kacer setelah selesai mabung.
Apabila kacer mabung dirawat secara asal-asalan kemungkinan besar kualitas kacer akan menurun. Bahkan fatalnya kacer akan macet bunyi.
Oleh karena itu pada artikel ini saya akan membagikan informasi seputar perawatan kacer mabung yang benar.
Daftar Isi :
Cara Merawat Kacer Mabung
Perawatan kacer mabung dengan baik sangatlah penting supaya setelah selesai mabung kualitas burung tidak rusak. Banyak burung juara yang kemudian rusak karena proses perawatan mabung yang tidak benar sehingga tidak bisa ditampilkan kembali.
Nah, sebelum kita lanjut pada tata cara perawatan kacer saat mabung, sebaiknya kita kenali dulu ciri-ciri burung kacer mabung.
Dengan memahami ciri-cirinya kita akan lebih sigap untuk segera melakukan perawatan yang benar.
Ciri Ciri Kacer Mabung Pertama
Ketika kacer akan mengalami proses mabung, hal pertama yang mudah kita amati yaitu bulu-bulunya yang menjadi tidak rapih. Ekornya terlihat rusak, acak-acakan tak teratur serta bulu-bulunya rontok secara bertahap.
Ketika dalam kondisi seperti ini umumnya kacer akan jarang berbunyi, tampak lemas dan tidak aktif seperti biasanya.
Dalam beberapa kasus, kacer yang menjelang mabung akan ketakutan ketika didekati oleh pemiliknya.
Berapa Lama Kacer Mabung
Lama proses mabung burung kacer tidak sama antara kacer satu dengan kacer lainnya, tetapi umumnya antara 1 – 3 bulan.
Perbedaan lama waktu mabung tergantung dari pola perawatan kacer selama mabung. Apabila sobat merawatnya secara benar dan tepat, maka proses mabung biasanya akan berjalan cepat.
Baca juga : Cara Membedakan Kacer Jantan dan Betina
Langkah Perawatan Kacer Mabung
Berikut ini tata cara perawatan kacer mabung yang benar supaya kualitas burung tidak rusak.
- Sebelum pengerodongan berikan pakan tambahan atau extra fooding (EF) lebih banyak dari biasanya. Pakan tambahan bisa berupa jangkrik, kroto dan ulat hongkong. Lakukan hal tersebut selama 1 minggu.
- Setelah 1 minggu, hentikan pemberian pakan tambahan tersebut.
- Lakukan pengerodonga selama proses mabung berlangsung. Jangan lupa bersihkan kandang setiap hari sebab banyak bulu yang rontok. Agar kesehatan kandang tetap terjaga, terbebas dari jamur dan kutu sebaiknya gunakan desinfektan khusus burung saat membersihkan kandang.
- Saat puncak burung mabung, jangan pernah memberikan pakan tambahan (EF) karena dapat meningkatkan birahi kacer dan memperburuk kondisinya.
- Berikan voer berkualitas tinggi pada kacer sebagai pengganti EF.
- Pastikan ketersedian air minum penuh. Gunakan air yang steril yang ditambah dengan multivitamin. Tujuanya supaya kacer tetap sehat dan nafsu makannya terjaga.
- Setelah masa mabung berakhir, bulu-bulu baru terlihat tumbuh. Selanjutnya mandikan kacer seperti biasa, sobat akan melihat bulu-bulu baru yang mulai rapih. Namun biasanya akan terlihat sedikit kontor seperti ada ketombe. Jadi gunakan sampho terbaik untuk memandikan kacer.
- Setelah dimandikan jemur kacer seperti biasa dan biarkan bulunya kering sendiri.
- Selanjutnya burung dikerodong kembali dan berikan jangkrik 6 ekor sampai keesokan harinya.
- Keesokan harinya burung kacer dijemur selama 3-4 jam, lalu mandikan lagi agar birahinya yang sempat drop kembali normal.
- Terapkan langkah-langkah tersebut sampai kacer aktif berkicau lagi.
- Perhatikan selalu ketersediakan pakan dan minum.
Jangan lupa download suara burung kacer gacor untuk mesteran maupun pancingan kacer bakalan.
Demikianlah tips singkat tentang cara merawat kacer mabung dengan baik dan benar. Semoga penjelasan tersebut mudah dipahami dan bermanfaat.