Cara Merawat Kenari Mabung Agar Cepat Selesai

Diposting pada

Cara Merawat Kenari Mabung – Secara alami, burung akan mengalami proses ganti bulu dalam kurun waktu tertentu. Tak peduli sehebat apapun kalian merawatnya. Proses ganti bulu tersebut biasa disebut dengan mabung.

Begitu juga dengan burung kenari, normalnya mereka juga akan mengalami masa mabung.

Mabung merupakan masa sulit yang harus dilewati semua burung. Dalam kondisi tersebut, biasanya burung akan mengurangi berbagai aktifitas dan lebih banyak diam.

Nah, perlu teman-teman ketahui, perawatan burung saat masa mabung ini tidak boleh asal-asalan. Kenapa? karena ini mempengaruhi masa depan burung tersebut.

Kesalahan ketika perawatan bisa menyebabkan burung tersebut mengalami macet bunyi setelah selesai mabung.

Untuk itu, mari kita pelajari cara merawat burung kenari mabung  yang tepat supaya burung tetap gacor.

Cara Merawat Kenari Mabung

Cara Merawat Kenari Mabung

Sebelum kita membahas cara merawat burung kenari ganti bulu, sebaiknya kita ketahui dulu beberapa point pentingnya. Point-point tersebut antara lain, ciri kenari mabung dan faktor yang mempengarui kenari mabung.

Dengan mengetahui beberapa faktor tersebut akan membuat kita lebih cekatan ketika mengetahui kenari kesayangan kita yang akan ganti bulu.

Ciri-ciri Burung Kenari Mabung

Ketika burung kenari akan mengalami proses mabung, biasanya akan menunjukan beberapa ciri atau tanda. Sebagai kicaumania, tentu kita harus mengatahui tanda-tanda tersebut sehingga kenari kesayangan dapat ditangani dengan cepat. Berikut ini beberapa tanda-tanda kenari akan mabung :

  • Malas berkicau – kenari yang akan mabung biasanya malas berkicau dan lebih banyak berdiam diri.
  • Kerontokan bulu Kenari – rontoknya bulu kenari secara bertahap merupakan ciri yang paling terlihat.
  • Bulu tidak rapih – bulu sayap dan ekor biasanya terlihat nyerit atau kusut.
  • Tampak bulu muda – karena mabung adalah proses ganti bulu, maka akan terlihat bulu-bulu muda yang tumbuh disela-sela bulu lama.

Faktor yang Mempengarui Kenari Mabung

Sebenarnya mabung adalah proses alami yang dialami burung, meski alami bukan berarti kenari mabung tanpa sebab. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kenari mengalami mabung, berikut ini penjelasanya.

  1. Umur Kenari. Ketika burung kenari sudah waktunya mabung, pasti akan mabung. Burung kenari yang masih muda umumnya akan mengalami proses mabung yang lebih lama dibandingkan dengan kenari tua yang cenderung lebih cepat.
  2. Faktor cuaca, meski ini jarang terjadi, namun faktor cuaca yang kurang baik pun bisa menjadi sebab kenari mabung.
  3. Faktor lingkungan juga bisa menjadi penyebab kenari mabung. Dalam beberapa kasus, ketika dalam satu lingkup kandang ada satu yang mabung, dapat menyebabkan kenari lain ikut mabung.
  4. Hormon yang tidak stabil juga bisa menjadi faktor penyebab kenari mabung. Misalnya kenari sedang birahi dapat menyebabkan kenari tersebut mabung.

Perawatan Kenari Mabung Agar Cepat Tuntas

Proses perawatan burung kenari mabung ini sangat penting dan harus dilakukan dengan tepat supaya cepat tuntas dan suara kenari tetap gacor seperti biasanya.

Berapa lama proses mabung tersebut? Umumnya lama kenari mabung berkisar 5 – 8 minggu. Dalam beberapa kasus ada yang lebih lama dari waktu tersebut, hal ini tergantung dari perawatannya.

Agar proses mabung kenari cepat tuntas, anda harus merawat kenari mabung dengan tepat. Jika belum tahu, simak tips merawatnya berikut ini :

Proses Perontokan Bulu :

  • Ketika kenari mulai jatuh bulu, tempatkan burung kenari ditempat yang sepi dan bebas dari berbagai gangguan, baik manusia maupun binatang lain.
  • Selanjutnya lakukan full kerodong dalam sangkar harian. Tujuannya agar kenari lebih tenang dan fokus.
  • Sesekali angin-anginkan kenari supaya tidak kesepian dan lebih fresh.
  • Selama masih proses perontokan bulu, jangan pernah memandikan dan menjemur kenari.

Pakan Kenari Mabung :

  • Sebagai pakan utama, berikan kenari biji-bijian yang berkualitas.
  • Agar nutrisinya terpenuhi, berikan juga pakan tambahan berupa sayuran segar dan buah-buahan.
  • Sayuran yang baik untuk kenari mabung yaitu selada dan sawi (pokcay), berikan kedua jenis sayuran tersebut setiap hari dan diseling dengan tulang sotong.
  • Supaya stamina kenari tetap terjaga, berikan separo telur puyuh rebus dan buah apel merah seminggu sekali.
  • Dengan menu makan seperti itu, proses mabung kenari akan lebih cepat, terlebih dengan pertumbuhan bulu baru.

Jangan lupa, baca juga daftar makanan burung kenari biar cepat gacor

Perawatan Setelah Bulu Baru Tumbuh :

  • Setelah bulu-bulu baru terlihat tumbuh, kalian sudah bisa memasterkan lagi burung kenarinya. Pada kondisi tersebut burung kenari akan lebih banyak mendengar, sehingga mereka lebih mudah menangkap suara masteran.
  • Selain itu, anda juga sudah bisa memandikan dan menjemur kenari, lakukan secara perlahan dan jangan menjemur kenari terlalu lama.
  • Untuk pemberian pakan tetap sama seperti cara diatas supaya bulu-bulu baru cepat tumbuh dan rapih.

Itulah semua proses cara merawat burung kenari mabung supaya cepat tuntas dan tetap gacor.

Saat mabung, kenari membutuhkan asupan gizi yang cukup untuk menumbuhkan bulu-bulu baru dan supaya kondisi tetap fit. Jadi pastikan kalian memberikan pakan dan minuman terbaik.

Kunci burung tetap gacor pasca mabung adalah kesabaran dan ketelitian kalian ketika merawatnya. Semoga artikel tersebut dapat membantu teman-teman, jangan lupa kunjungi terus Zonahewan.com untuk mendapatkan informasi dunia kicau terbaru.

FAQ

Apa tanda kenari selesai mabung ?

Tanda burung Kenari yang sudah selesai yaitu bulunya sudah mulai tumbuh lebat dengan warna yang bagus.

Apa saja pantangan kenari mabung ?

1. Jangan memandikan burung kenari yang sedang mabung 2. Jangan menjemur burung kenari yang sedang mabung 3. Jangan biarkan burung sering bunyi ketika mabung 4. Jangan berikan pakan dengan kadar protein terlalu tinggi 5. Jangan terus-menerus full kerodong

Berapa lama Kenari mabung ?

Pada umumnya burung kenari menjalani proses mabung 5 sampai 8 minggu atau 1 – 2 bulan.

Apa penyebab kenari mabung tidak tuntas?

1. Rendahnya asupan pakan bernutrisi karena pakan tidak bervareasi. 2. Terlalu sering menggantang burung di dekat sumber udara, seperti AC, blower, kipas angin hingga lubang angin. 3. Kondisi cuaca ekstrim yang mana suhu cepat berubah-ubah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *