Jenis Burung Poksay

Diposting pada

Jenis Burung Poksay – Poksay merupakan salah burung pengicau legendaris di Indonesia. Burung yang bersuara keras ini pernah mendominasi sejumlah pasar burung di beberapa daerah.

Selain terkenal dengan suaranya yang keras, burung poksay juga terkenal pandai menirukan suara burung lain atau mimikri. Tak heran jika burung ini pernah menjadi idaman para kicaumania.

Kepopuleran poksay saat ini memang sudah turun, terutama setelah munculnya virus SAR di China pada tahun 2003. Sejak wabah tersebut muncul, keberadaan poksay di pasar burung Indonesia sempat menghilang.

Saat ini hanya ada beberapa jenis burung poksay yang terlihat di pasara burung. Padahal sebelumnya sobat bisa menemukan banyak jenis poksay dengan penampilan yang berbeda-beda.

Nah, apabila sobat penasaran dengan macam macam burung poksay yang pernah populer di Tanah Air, silahkan simak artkel berikut ini.

Jenis Burung Poksay yang Paling Bagus

1. Poksay Jambul Putih (Garrulax leucolopus)

Jenis Burung Poksay Jambul
Sumber : id.wikipedia.org

Burung poksay jambul putih memiliki nama latin Garrulax leucolophus. Sedangkan dalam literasi Internasional ia dikenal dengan nama white-crested laughingthrush. Spesies ini ditemukan di kaki gunung Himalaya hingga ke Indochina.

Beberapa tahun lalu burung berjambul putih ini pernah populer di Tanah Air. Meski pesebaranya dari Himalaya hingga ke Indochina, namun burung ini di import dari China untuk masuk ke Indonesia.

Burung poksay jambul putih ini terkenal dengan suaranya yang keras, bahkan sering kali terdengar berisik. Meski begitu banyak kicaumania Indonesia yang merindukan suara burung tersebut.

Ciri-ciri Poksay Jambul Putih :

  • Panjang tubuh sekitar 30 cm.
  • Bulu kepala berwarna putih dan memiliki jambul.
  • Memiliki penutup mata yang lebar dan memanjang.
  • Bulu bagian tenggorokan dan dada berwarna putih bersih.
  • Bagian punggung, sayap, perut hingga ekor berwarna rufescent atau kecoklatan.
  • Paruh bewarna hitam terlihat serasi dengan penutup matanya.

2. Poksay Hongkong (Garrulax chinensis)

Poksay Hongkong

Pada tahun 1990-an burung poksay hongkong atau black-throated laughingthrush pernah jaya di Indonesia. Banyak kicaumania yang tergila-gila dengan burung ini karena memiliki suara yang merdu dengan gaya kicau yang khas. Bahkan sempat mendominasi pasar burung di berbagai daerah.

Keberadaan poksay hongkong di pasar burung saat ini cukup sulit ditemukan, biasanya hanya bisa kita temukan di pasar besar dan pada waktu tertentu.

Menurut literasi Wikipedia, burung poksay hongkong dapat ditemukan diberbagai negara di Asia Tenggara, seperti di Kamboja, Laos, Cina, Myanmar, Vietnam dan Thailand. Ia mendiami wilayah hutan dataran rendah tropis/subtropis dan hutan montane lembab tropis/subtropis.

3. Poksay Sumatera (Garrulax bicolor)

Poksay Sumatera

Tidak semua jenis burung poksay berasal dari Luar Negeri, terenyata ada juga burung poksay yang berasal dari di Indonesia, yaitu Poksay Sumatera atau Sumatran laughingthrush.

Poksay Sumatra merupakan burung endemik pulau Sumatera. Ia merupakan salah satu hewan yang dilindungi karena populasinya terancam punah. Pemburuan dan perdagangan ilegal merupakan faktor utama menurunnya populasi poksay sumatra.

Sekilas burung poksay sumatera mirip dengan poksay jambul putih, yang membedakan yaitu warna tubuhnya yang lebih gelap.

4. Poksay Kuda (Garrulax rufifrons)

Poksay Kuda

Sama seperti Poksay Sumatra, burung poksay kuda juga burung endemik di Indonesia, tepatnya di pulau Jawa. Dalam bahasa literasi Internasional burung ini dikenal dengan nama Rufous-fronted laughingthrush, sedangkan bahasa latinnya yaitu Garrulax rufifrons.

Poksay kuda memiliki postur tubuh yang cukup besar, panjang keseluruhan sekitar 27 cm. Ia hidup di hutan pegunungan dengan ketinggian 1.000 – 2.400 m dpl. Makanan favorit burung ini yaitu berupa serangga dan buah kecil.

Ciri-ciri Poksay Kuda :

  • Ukuran tubuh besar, sekitar 27 cm.
  • Tubuh bagian atas berwarna cokelat zaitun, sedangkan bagian bawah berwarna coklat kuning.
  • Bagian dahi dan dagu bewarna merah karat.
  • Tenggorokan kebau-abuan dan pipi berwarna coklat pucat.
  • Parh hitam, iris mata jingga dan kaki berwarna hijau kecoklatan.

5. Poksay Mantel (Garrulax palliatus)

Poksay mantel

Jenis burung poksay selanjutnya yaitu Poksay mantel atau Sunda laughingthrush. Burung poksay ini dapat ditemukan di Indonesia, terutama di pulau Sumatera dan Kalimantan. Selain itu, ia juga ditemukan di Malaysia dan Brunei.

Karena banyak ditemukan disepanjang Bukit Barisan Sumatera, beberapa kicaumania menyebut spesies ini sebagai Poksay Medan.

Ciri-ciri Poksay Mantel :

  • Tubuh berukuran besar, sekitar 27 cm.
  • Bagian kepala, punggung, dan dada berwarna abu-abu.
  • Sayap, ekor dan perut berwarna coklat.
  • Paruh dan kaki berwarna hitam.
  • Sorot mata tajam dan lingkar mata berwarna putih kebiruan.

6. Poksay Genting / Poksay Mandarin

Jenis Poksay Mandarin

Poksay genting atau yang lebih kita kenal dengan nama Poksay Mandarin merupakan salah satu jenis poksay yang populer di Indonesia. Ia memiliki suara kicau yang merdu sehingga banyak yang menggemarinya.

Untuk sobat yang penasaran dengan suara kicaunya, silahkan download suara burung poksay mandarin yang sudah saya bagikan dalam blog ini.

Penyebaran poksay genting tidak terlalu luas, ia hanya ditemukan di Semenajung Malaysia dan Sumatera. Habitat burung ini berada pada ketinggian 500 – 3200 m dpl.

Ciri-ciri poksay genting :

  • Tubuh berukuran sedang, yaitu sekitar 22 cm – 24 cm.
  • Bulu kepala bagian atas berwarna merah karat.
  • Hampir seluruh tubuhnya berwarna abu-abu, mulai dari dagu, tenggorokan, dada, perut, punggung, sayap hingga ekornya.
  • Tunggir berwarna coklat.
  • Paruh dan kaki berwarna coklat muda.
  • Lingkar mata berwarna putih.

7. Poksay Hitam (Garrulax lugubris)

Jenis Burung Poksay Hitam

Poksay Hitam merupakan spesies burung poksay yang dapat ditemukan di hutan dataran tinggi Indonesia khususnya Sumatera dan Semenanjung Thailand-Melayu.

Dialam liar burung poksay hitam cenderung bergerak sendiri-sendiri, bahkan sering kali ia disebut sebagai burung pemalu. Meski begitu poksay hitam cukup aktif berkicau dengan suara yang agak berisik.

Jika sobat perhatikan, suara poksay hitam ini mirip dengan suara poksay jambul putih, terdengar seperti suara tertawa misterius.

Ciri-ciri Poksay Hitam :

  • Postur tubuh besar, panjangnya  sekitar 30 cm.
  • Seluruh bulunya dari kepala hingga ekor berwarna hitam.
  • Kaki berwarna hitam dan paruh berwarna orange.
  • Irismata berwarna abu-abu.

8. Lesser necklaced laughingthrush (Garrulax monileger)

Lesser necklaced laughingthrush

Lesser necklaced laughingthrush atau nama latinya Garrulax monileger adalah jenis burung poksay yang tidak ditemukan di Indonesia. Pesebaran burung ini meliputi wilayah Vietnam, Nepal, Thailand, Myanmar, India, Laos, China, Bangladesh, Kamboja, dan Bhutan. Ia mendiami habitat hutan subtropis dan tropis baik dataran rendah hingga kawasan perbukitan.

Ciri-ciri necklaced laughingthrush yaitu warna bulu pada muka burung kombinasi antara putih hitam dan coklat. Tubuh bagian atas mulai dari kepala hingga ekor berwarna coklat zaitun.

Dagu dan tenggorokan berwarna putih, terdapat warna hitam yang melingkar di lehernya. Sisi tubuh berwarna coklat, perut hingga tunggir berwarna putih. Untuk lebih jelasnya lihat gambar diatas ya.

9. Spotted laughingthrush (Garrulax ocellatus)

Spotted laughingthrush

Spotted laughingthrush atau poksay tutul / bintik-bintik putih merupakan jenis kicau yang berasal dari keluarga Leiothrichidae. Burung ini memiliki ciri khas yang mudah dikenali, yaitu bintik-bintik putih atau tutul diseluruh tubuhnya dengan perpaduan coklat dan hitam.

Burung ini dapat ditemukan di  Nepal, Myanmar, India, Bhutan, dan Cina dan memiliki habitat asli di hutan pengunungan lembab tropis dan sub tropis.

10. Poksay Samho (Garrulax berthemyi)

Poksay Samho

Poksay samho memiliki nama latin Pterorhinus berthemyi. Spesies poksay ini sebelumnya di golongkan dalam genus Garrulax, namun setelah dirilisnya studi filogenetik molekuler komprehensif pada tahun 2018, ia dipindahkan ke genus Pterorhinus yang dibangkitkan. Wikipedia

Menurut Omkicau.com, ada dua jenis burung samho yang dibedakan berdasarkan tempat pesebaranya. Yang pertama yaitu Garrulax berthemyi berasal dari China, sedangkan yang kedua yaitu Garrulax poecilorhynchus yang hidup terbatas di Taiwan.

Ciri-ciri Poksay Samho :

  • Berukuran cukup besar, yaitu sekitar 27-29 cm.
  • Tubuh bagian atas berwarna coklat. Sayap dan ekor terlihat lebih kemerahan.
  • Tubuh bagian bawah mulai dari dada hingga ekor berwarna abu-abu.
  • Kaki berwarna abu-abu.
  • Lingkar mata berwarna biru.
  • Pangkal paruh berwarna hitam sedangkan ujungnya berwarna kekuningan.

11. Hwamei / wambi

Hwamei

Sama seperti burung samho, burung Hwamei juga termasuk jenis burung poksay. Burung ini berasal dari keluarga Leiothrichidae dan genus Garrulax. Ada dua jenis burung hwamei yang bisa kita temukan, yaitu hwamei taiwan (Garrulax taewanus) dan hwamei china (Garrulax canorus).

Perbedaan dari kedua jenis tersebut sangat terlihat, terutama dari tebal tipisnya alis di sekitar mata.

Demikianlah macam macam burung poksay yang sudah saya jelaskan, semoga informasi tersebut bisa menambah wawasan kita tentung burung kicau. Sekian dari saya, salam kicau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *