Cara Merawat Burung Cililin – Cililin atau tangkar ongklet adalah jenis burung gagak-gakakan yang paling sulit perawatanya. Banyak kicuamania yang mengeluh tentang hal ini, namun ada juga yang menganggapnya sebagai sebuah tantangan.
Merawat burung cililin harus dilakukan secara teliti, kesalahan sedikit saja bisa membuat burung ini stres, macet bunyi hingga kematian. Oleh karena itu saya tertarik untuk membagikan cara merawat burung cililin agar tidak stress dan bisa gacor.
Cara-cara yang saya bagikan ini saya kutip dari beberapa sumber terpercaya, salah satunya yaitu Omkicau.com. Untuk sobat yang penasaran dengan cara perawatan cililin, simak artikel berikut ini.
Daftar Isi :
Cara Merawat Burung Cililin Agar Rajin Bunyi
Meski bertubuh besar, cililin merupakan burung yang aktif. Sehingga ia membutuhkan perawatan yang tepat agar tetap ehat dan prima. Burung cililin yang sehat akan lebih mudah bunyi bahkan rajin bunyi tanpa harus memancingnya.
Berikut ini beberapa tips merawat cililin agar rajin bunyi yang bisa sobat terapkan.
- Mandikan burung dengan cara mandi keramba pada pagi hari. Pada saat burung mandi, bersihkan sangkar dari kotoran burung maupun sisa pakan. Seminggu sekali bersihkan sangkar menggunakan desinfektan khusus burung seperti FreshAves.
- Setelah selesai mandi, burung diangin-anginkan diteras rumah sekalam 5-10 menit. Jangan lupa berikan juga satu cepu kroto murni. Pakan ini bisa diberikan setiap hari setelah mandi.
- Selanjutnya jemur burung selama 20-30 menit. Jangan terlalu lama, yang penting burung terpapar sinar matahari supaya mendapatkan pro vitamin D.
- Angin-anginkan kembali burung ditempat yang teduh, bisa diteras atau dibawah pohon yang rindang.
- Berikan lagi pakan berupa jangkrik sebanyak 5-8 ekor pagi dan sore hari. Jangkrik akan menjadi sumber protin yang bagus untuk burung cililin.
- Meski burung sudah memakan voer total, pemberian jangkrik dan kroto tetap dilakukan setiap hari.
- Untuk menjaga kondisi burung supaya tepat sehat bisa dengan memberikan multivitamin satu minggu sekali.
Demikianlah cara merawat burung cililin supaya sehat dan gacor, semoga cara tersebut bermanfaat. Selain mengetahu cara perawatanya, kita juga harus tahu apa saja permasalahan yang membuat cililin stres. Berikut penelasanya.
Baca juga : Suara Burung Cililin
Permasalahan dalam Merawat Cililin
Setiap merawat burung, pasti akan muncul problem yang menyertainya. Termasuk ketika merawat burung cililin. Berikut ini beberapa problem yang akan kalian temui saat merawat burung cililin.
1. Burung Tak Mau Makan Voer
Apabila sebelumnya sudah ngevoer total dan tiba-tiba tidak mau makan voer lagi, hal tersebut merupakan sebuah pertanda bahwa burung sedang bermasalah. Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan burung cililin tidak mau makan voer, diantaranya :
- Karena ganti merk voer. Apabila kalian baru membeli burung cililin dari teman atau kios burung, pastikan menanyakan jenis atau merk voer apa yang biasa diberikan pada burung.
- Burung masih stres. Burung yang baru pindah tempat atau dari perjalanan jauh sebaiknya digantang ditempat yang teduh, tenang dan nyaman agar cepat beradaptasi dengan lingkungan.
- Kondisi tidak nyaman. Kondisi burung yang tidak nyaman juga dapat menyebabkan burung menjadi stres dan akhirnya mogok makan voer. Solusinya coba pindahkan tempat gantangan setiap 2 jam sekali apabila burung belum mau menyentuh pakan voernya.
2. Burung Macet Bunyi
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan burung macet bunyi, seperti terserang penyakit dan stres.
Apabila tidak ada tanda-tanda penyakit pada burung, namun ia terlihat gelisah, kemungkinan burung tersebut sedang stres.
Untuk mengatasi burung cililin stres kalian bisa memutarkan suara air terapi burung yang sudah pernah saya bagikan.
Selain itu tingkatkan porsi pakan tambahan berupa jangkrik dan kroto. Apabila sangkar terlalu kecil, coba pindahkan burung dalam sangkar yang lebih luas.
3. Burung Mati karena Penjemuran Terlalu Lama
Dibandingkan dengan saudara-saudaranya, cililin merupakan burung yang ringkih atau mudah sakit/mati. Salah satu penyebab burung cililin mati yaitu karena penjemuran yang terlalu lama.
Burung Cililin tidak tahan terhadap panas, apabila dijemur terlalu lama tentu akan membuat burung ini dehidrasi hingga kematian.
Mungkin hanya sebatas ini saja yang bisa saya tuliskan dalam artikel ini, semoga penjelasan saya diatas mudah dipahami. Perawatan burung cililin memang tidak mudah, tapi jika kita pelajari dengan baik tentu semua permasalahanya akan teratasi.