Cara Merawat Burung Pleci Agar Cepat Gacor

Diposting pada

Cara Merawat Burung Pleci Biar Gacor – Mempunyai pleci gacor merupakan impian para plecimania. Namun perlu sobat ketahui, membuat pleci menjadi gacor bukanlah hal yang mudah. Harus merawatnya dengan baik dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Jadi jika ingin merawat pleci dari bakalan pastikan sobat sabar dan telaten.

Nah, untuk sobat yang belum mengerti tahapan perawatan pleci biar gacor dan jinak, silahkan simak artikel berikut ini.

Cara Merawat Burung Pleci Biar Gacor

Cara Merawat Burung Pleci Agar Cepat Gacor

Sebelum kita mulai proses perawatan pleci, ada satu catatan dari admin untuk sobat plecimania, yaitu sebaiknya memelihara pleci lebih dari 1 karena ia merupakan burung koloni. Untuk cara merawatnya, simak artikel berikut.

1. Pengembunan

Tahap pertama yaitu proses pengembunan. Pengembunan sangat bermanfaat bagi burung pleci yang masih bahan atau yang sudah jadi untuk merangsang pleci agar lebih cepat untuk berbunyi.

Proses pengembunan bisa dilakukan pada jam 05.00 atau 05.30 pagi hari hingga matahari terbit. Caranya pengembunanya yaitu dengan menggantang sangkar pleci pada tempat yang akan terpapar sinar matahari langsung ketika sudah terbit.

2. Memandikan Burung

Setelah matahari naik dan terasa terik sekitar jam 07.00 pagi lakukan proses pemandian burung. Sebelum memandikan burung, keluarkan cepu pakan dan minum terlebih dulu.

Cara memandikan pleci bisa menggunakan semprotan paling halus agar tidak melukai atau merusak bulu burung tersebut. Untuk memandikan pleci tidak perlu sampai basah kuyup, cukup setengah basah saja.

Memandikan pleci ini banyak manfaatnya, seperti menstabilkan birahi, merapikan bulu pleci dan bisa merangsang burung pleci agar cepat berbunyi.

3. Membersihkan Sangkar dan Tempat Minum

Tahap ini sebenarnya sepaket dengan proses memandikan burung. Jadi setelah memandikan burung, bersihkan juga bagian kandang, terutama pada bagian alas sangkar.

Bersihkan semua kotoran yang menempel pada alas sangkar dan keringkan. Untuk air minuh harus diganti sitiap hari meski air masih penuh. Sebelum air diganti pastikan cepu dicuci terlebih dulu ya. Sedangkan pakan bisa ditembah atau diganti dengan yang baru.

4. Penjemuran

Setelah pemandian dirasa sudah cukup, selanjutnya burung dijemur. Apabila sobat memiliki pleci lebih dari satu, maka sebaiknya burung dijemur secara koloni dengan cara menempelkan sangkar saat penjemuran.

Kenapa? Karena pleci merupakan burung koloni, penempelan sangkar ini sangat bermanfaat agar burung cepat bunyi. Untuk durasi penjemuran yaitu tidak lebih dari 1 jam atau maksimal 1 jam.

5. Pemberian Pakan Tambahan

Selain memberikan voer, sobat juga harus memberikan pakan tambahan untuk mendongkrak birahi burung pleci. Pakan tambahan tersebut bisa berupa 2 ulat hongkong setiap pagi (pilih ulat hongkong yang sedang berganti kulit / berwarna putih) atau 1 sendok teh kroto segar.

Selain itu, sobat juga bisa memberikan buah-buahan seperti pisang dan pepaya setiap hari. Pemberian buah sebaiknya diselang-seling agar burung tidak bosan.

6. Gantung Burung Ditempat Ramai

Burung pleci menyukai tempat yang ramai, jadi usahakan burung digantang pada tempat yang ramai, teduh dan aman.  Dalam keadaan ini biasanya burung akan mulai ngeriwik, mulai dari ngeriwik alus, kasar hingga ngalas.

Namun untuk mencapai tahap suara burung pleci ngalas butuh waktu dan kesabaran. Yang terpenting yaitu kita harus melakukan perawatan secara konsisten.

7. Tempel Sangkar

Pada sore hari ketika burung beristirahat dalam rumah, sebaiknya sobat lakukan tempel sangkar atau mendekatkan sangkar burung pleci satu dengan yang lainya. Tujuanya yaitu membentu suatu koloni.

Jika proses ini sudah sering dilakukan, ketika kita mengelurkan satu sangkar atau kita pisah maka burung akan saling memanggil. Dengan cara ini diharapkan burung akan lebih cepat berbunyi.

Baca juga : Perbedaan Burung Pleci Jantan dan Betina

Demikianlah beberaa tips cara merawat burung pleci agar gacor. Semoga sedikit tips tersebut dapat bermanfaat untuk para plecimania pemula. Sekian dari saya, salam kicau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *